PENGARUH BELAJAR MALAM

I. Latar Belakang Masalah
Merupakan sebuah kewajiban bagi seorang santri untuk meningkatkan prestasinya selama ia belajar di pondok ini. Dalam hal ini, setiap santri diharuskan untuk masuk kelas guna mempelajari beberapa mata pelajaran dari seorang guru yang menyampaikan pelajaran tersebut. Dari sinilah seorang santri bisa mendapatkan ilmu sebagai bekal bagi kehidupannya.
Selain dari pada itu, pondok juga mendidik santrinya dengan berbagai macam kegiatan yang seluruhnya melibatkan santri. Sehingga adakalanya seorang santri terkuras tenaganya ketika ia belajar di kelas.
Setelah melihat keadaan demikian, muncul inisiatif bahwasanya waktu malam digunakan bagi santri sebagai waktu tambahan untuk menelaah pelajaran yang telah diterimanya selama di kelas. Dan untuk menyeimbangkan prestasi santri dengan kegiatan sehari-harinya maka, waktu malam merupakan sebuah alternative bagi santri untuk meningkatkan prestasinya.
II. Rumusan Masalah
1. Apakah yang mempengaruhi prestasi santri dalam belajar?
2. Bagaimana seorang guru menjadikan belajar malam sebagai factor yang mempengaruhi prestasi santri?
3. Apakah dampak yang timbul dari proses belajar malam bagi santri?
III. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi prestasi santri dalam belajar.
2. Untuk mengetahui cara seorang guru menjadikan belajar malam sebagai factor yang mempengaruhi prestasi santri.
3. Untuk mengetahui dampak yang timbul dari proses belajra malam bagi santri.
IV. Kegunaan Penelitian
a. Kepentingan Ilmiah
Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan solusi dalam meningkatkan prestasi dalam belajar.
b. Kepentingan Terapan
Diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu cara bagi para siswa pada umumnya dan santri pada khususnya dalam meningkatkan prestasi mereka dengan cara belajar malam.
V. Metode Penelitian
1. Jenis penelitian : Penelitian Lapangan
2. Pendekatan Penelitian : Pendekatan Kualitatif
3. Lokasi Penelitian : Pondok Modern Gontor
4. Subjek Penelitian : Santri Gontor
5. Data Penelitian :
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer. Responden yang menjadi sumber data adalah:
a. Santri KMI
b. Guru KMI
i. Data tentang hal-hal yang mempengaruhi prestasi santri dalam belajar.
ii. Data tentang seorang guru dalam menjadikan belajar malam sebagai factor yang mempengaruhi prestasi santri.
iii. Data tentang dampak yang timbul dari proses belajar malam bagi santri.
6. Sumber Data :
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer. Responden yang menjadi sumber data adalah:
 Santri KMI
 Guru KMI
7. Teknik Pengumpulan Data :
o Observasi (Pengamatan Langsung)
o Angket
8. Teknik Pengolahan Data :
o Editing
o organizing
9. Teknik Analisis Data :
Dalam membahas data yang diperoleh penulis menggunakan metode induktif yakni pembahasan yang dimulai dengan mengemukakan kenyataan yang khusus kemudian diakhiri dengan yang umum
VI. Tinjauan Pustaka (pengertian/definisi)
(ciri-ciri, jenis, macam, sifat)
Belajar malam merupakan salah satu cara guna meningkatkan prestasi di pondok modern Gontor. Dikarenakan waktu yang kurang memadai di waktu pagi maka pondok menjadikan waktu tambahan untuk mengulangi apa yang mereka dapatkan di waktu pagi. Dengan begitu seorang santri bisa meningkatkan akdemis dengan baik.
VII. Paparan Data
a. Observasi (pengamatan langsung)
Menurut hasil daro proses observasi dan penelitian mengenai penelitian yang berkenaan dengan pengaruh belajar malam terhadap prestasi santri dapat disimpulkan bahwa siswa merasa lebih baik dalam segi akademis. Berkenaan dengan itu, seorang santri dituntut untuk mengulangi semua pelajaran yang telah dipelajarinya diwaktu pagi. Dengan begitu, seorang santri bisa memahami bahkan menguasai semua materi yang ia pelajari.
b. Angket
Dalam hal ini seorang santri diharuskan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkenaan dengan belajar malam.
1. Menurut Anda, apakah belajar malam mempengaruhi prestasi santri?
a. Ya. 30 Orang
b. Tidak. 11 Orang

2. Apakah Anda menyukai belajar malam?
a. Ya. 21 Orang
b. Tidak. 20 Orang
c. Angket
Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, bahwa salah satu faktor yang menunjang seorang santri dalam berprestasi adalah belajar. Sistem pembelajaran di Gontor dilakukan pada waktu pagi hari. Sedangkan waktu malam digunakan seorang santri untuk mengulangi apa yang ia pelajari di waktu pagi. Maka dalam hal ini, proses belajar malam mempunyai pengaruh yang besar dalam hal meningkatkan prestasi santri.
Belajar malam yang merupakan belajar tambahan di pondok modern Darussalam, memang mempunyai andil yang besar. Maka tidak heran kalau seandainya belajar lebih diprioritaskan ketimbang kegiatan ekstra kulikuler lainnya.
VIII. Penutup
IX. Kesimpulan
Setelah mencermati bersama, bahwa belajar malam berpengaruh besar terhadap prestasi seorang santri, maka dapat kita katakana bahwa proses belajar malam yang aktif memang sangat mempengaruhi peningkatan prestasi santri. Khususnya dalam hal keakademisan seorang santri yang dapat meningkatkan dengan cara ikut dan berperan aktif dalam proses belajar malam.
X. Saran
Dalam hal ini, penulis menyarankan untuk ikut serta dan berperan aktif dalam proses belajar malam demi terciptanya kualitas yang memuaskan dari segi akademis santri. Sehingga dapat membahagiakan kedua belah pihak.

0 komentar:

Posting Komentar



 

----------------------------------------:[(((["Berfikirlah Sejak Anda Bangun Tidur" (Harun Yahya)])))]:----------------------------------------